Senin, 11 Juni 2012

Steve Jobs dan Saya...*caelah..:) 5/6

Tangan saya gatel kalau gak segera nulis lanjutannya....

Padahal usulan penelitian harus segera dikumpulkan, usulan penelitian yang menguras energi karena banyak jurnal asing yang harus saya pelajari untuk dijadikan referensi di usulan ini, nggak harus sih, tapi sama sama capek dan panas kepala kenapa gak dibikin yang bagus sekalian. *filosofi dari ibu saya, waktu itu pesennya, "kalau nyapu rumah yang bersih sekalian, kan capeknya sama" ada hubungannya gak sih, ah ada lah..:)

Karena ini tulisan dan blog saya, so boleh dong saya nulis bahwa ada sedikit kesamaan antara Jobs dan saya...hahaha.... *dilarang marah ya, saya bilangin Soimah lho

Tentang distorsi realitas lapangan, pertama sih bingung juga dengan istilah ini, Steve ini hobi banget pakai "taktik" distorsi realitas lapangan untuk mewujudkan apapun yang diinginkannya.

Kalau istilah saya sih, optimis dan berani mimpi, masih alusan deh daripada Steve. Keoptimisan saya ini biasanya bikin beberapa orang jadi salah paham bahkan benci. Hmm saya berpikiran Allah ada, Allah kaya, Rezeki Allah ada dimanapun. Jadi saya berani berkata tidak untuk sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani, walau mata pencaharian terancam. Bukan sok sokan tapi ini mungkin yang membuat saya jadi orang nyebelin bagi sebagian orang. Ehm walau terkadang suka goyah juga, kalau ternyata yang saya lakukan berimbas ke orang lain, tapi Alhamdulillah nothing happened, mudah mudahan sampai kapanpun... Aamiin..

Cuma itu sih yang agak agak mirip, kalau lainnya nggak..
Kata-kata Steve selain jadi bajak laut, yang saya suka adalah "Apa Alexander Graham Bell melakukan penelitian pasar sebelum dia menemukan telepon?". Kata-kata dan prinsip prinsip Jobs ini inspiratif sekali, jadi orang harus kreatif, inovatif dan berani!! berani berbeda, berani berubah, tanpa keberanian mengutarakan apa yang kita yakini, maka kita akan menjadi manusia nggrantes n sendiko dawuh, maunya di titik aman, jalan di tempat dan gak maju maju.

Oya ada satu kemarin yang saya tiru dari Jobs, tentang setiap presentasinya yang dahsyat dan mengesankan banyak orang itu. Ehmm hanya saja saya belum se heboh dan se pede Jobs. Saat saya diminta jadi pembicara seminar kemarin, saya ikuti tips Jobs, terutama yang berlatih hingga 6 kali sebelum tampil, saat saya melakukannya, saya bisa merasakan, menambah dan mengurangi materi yang akan saya presentasikan, dan latihan ini membuat saya lebih percaya diri, presentasi ini presentasi resmi saya untuk pertama kali, dan hasilnya alhamdulillah bisa di simak di posting saya "60 guru hebat" - untuk style ppt saya, saya buat seperti presentasi presentasi yang sering saya ikuti di TED
Ini salah satu presentasi Jobs yang mengesankan banyak orang itu...:)

bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjadi Instruktur

Pengalaman berikutnya sejak pandemi tepatnya mulai 13 Oktober 2020, saya diajak mas Aye - menjadi instruktur pengajar praktik guru penggerak...